KISAH ARAK BERUBAH MENJADI CUKA KARENA BERTAUBAT.

Pada masa kekhalifahan Sayyidina Umar bin Khattab, ada seorang lelaki yang gemar sekali
mabuk minum khomr (arak). Suatu malam ketika lelaki itu sedang berjalan di sebuah
gang di kota Madinah, dengan sebotol arak ditangannya, ia berjumpa dgn Sayyidina Umar.

“Dia adalah Umar bin Khattab, apa yang aku katakan kepadanya jika ia bertanya padaku?”
Kata lelaki itu dalam hati.

Jantungnya pun mulai berdebar-debar, karena takut ketahuan oleh Sayyidina Umar, jika nanti

sampai menanyakan apa isi botol yang sedang ia pegang.

Sayyidina Umar setiap malam selalu berkeliling kota, mengamati keadaan rakyatnya.
Jika Beliau mendapati kemungkaran , maka Beliau akan segera memberantasnya.
Cambuk Sayyidina Umar lebih di takuti daripada pedangnya Hajjaj.

Setelah memeras otak, lelaki itu pun berkata :
“Yaa Allah, Jika Engkau selamatkan aku dari Umar saat ini, maka aku akan bertobat
kepada-Mu”.

Setelah berpapasan, Sayyidina Umar pun bertanya :
“Apa itu yang kau bawa?”.

“Botol” jawab lelaki itu.

“Apa isi nya?”

“Cuka”

“Bawa kemari !”, kata Sayyidina Umar.

Beliau pun meneliti isi botol tersebut. Dan ternyata botol tersebut benar-benar berisi cuka.

Setelah Sayyidina Umar pergi, lelaki itu pun bersyukur :
“Yaa Allah, betapa seringnya aku bermaksiat kepada-Mu, namun kasih sayang-Mu begitu besar padaku, mulai saat ini aku benar-benar bertaubat kepada-Mu”.

Hikmah dari kisah tersebut adalah:
“Allah mengetahui kesungguhan lelaki itu untuk bertaubat, sehingga Allah merubah Arak
yang ada di dalam botol menjadi cuka”.

Al Imam Ghozali berkata : “Sebagaimana Allah mampu merubah arak itu menjadi cuka,
maka ketahuilah Allah juga Maha Mampu untuk merubah keburukan menjadi kebaikan”.

Maksudnya adalah barang siapa BERSUNGGUH-SUNGGUH bertaubat kepada Allah , maka
keburukan-keburukan yang pernah ia lakukan, akan dihapus oleh Allah dan Allah akan memberi pertolongan kepadanya berbuat baik sehingga catatan keburukannya akan berubah menjadi catatan kebaikan….
Itu adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada kita sebagai hamba-Nya.

Semoga Allah mengampuni kita semua, menerima taubat kita, merubah catatan keburukan dengan catatan kebaikan, dan semoga Allah menerima setiap amal ibadah kita…
Yaa Allah kasihinilah kami…. berilah kasih sayang-Mu kepada yang membaca dan meng-
aamiin-kan do’a ini….
Aamiin Yaa Allah…

*Dikutip dari postingan ustad Ahmad Darobi Bin-Adhmin As-Sayuti

Posted from WordPress for Android

About Feri Awan

Nama ku Ragil Feriawan Hadinata Aku mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang musisi dan seorang penulis...namun intuisi ku tak cukup untuk menggapainya...biarkan waktu yang akan mengajari ku untuk membaca dunia..

Ayo.. ayoo... coment donk.. ditunggu yah.. ^_^

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.